Sepatah Kata Dari Saya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terima kasih anda telah mengunjungi blog saya. Blog ini ditujukan sebagai sarana komunikasi antara saya dan ummat. Mudah-mudahan blog ini dapat bermanfaat bagi anda. Saya harap, anda berkenan memberikan kritik dan masukan anda ke email lukman.hakiem@yahoo.co.id . Kritik dan masukan anda sangat berarti bagi saya dalam mengabdi dan melayani ummat, demi melanjutkan pengabdian untuk kemaslahatan bersama.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




Kegiatan Saya

Lukman_Hakiem's Profile Pictures album on Photobucket

01 Februari 2011

Kader HMI Diminta Teladani Lafran Pane




PEMAPARAN: Narasumber memberikan pemaparan pada acara bedah buku HMI, Minggu (30/1). poto: jakasusila/radarsukabumiCIKOLE-- Sebelum dilaksanakannya Rapat Pleno I Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi Periode 2010-2011, Pengurus HMI menggelar bedah buku Lafran Pane "Jejak Hayat dan Pemikirannya" di Gedung Pendopo Negara Sukabumi. Buku tersebut merupakan karya ilmiah, hasil penulisan skripsi Hariqo dalam menyelesaikan Strata Satu di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Peserta acara yang dihadiri lebih dari 100 orang. Diikuti para kader HMI se-wilayah Cabang Sukabumi.


Hadir pula Pimpinan Kolektif Korp Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Majelis Daerah Sukabumi, Abdul Madjid dan Mulyawan Sofwandi Nugraha. Selain itu, Ateng Jaelani Noeh (Sekjen PK MD KAHMI), Ana, HM Ajiz (Ketua KADIN), beserta alumni HMI lainnya. Narasumber dari bedah buku tersebut yaitu Hariqo Wibawa Satria, dan Mantan Anggota DPR RI, Lukman Hakiem. Adapun Ketua Bidang Eksternal Badan Koordinasi HMI Jawa Barat, Ferri Gustaman, selaku pembanding. Dimoderatori Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Angga Perwira Sukmawinata.


Dikatakan Hariqo, Lafran Pane selaku pendiri HMI pada 5 Februari 1947, adalah sosok pria sederhana namun berkarakter dan mempunyai prinsip yang teguh. Dengan kesederhanaanya, dirinya mampu melakukan perubahan besar di tengah percaturan ideologi yang berkecamuk di kalangan mahasiswa saat itu. "Ternyata dengan kesederhanaan dan prinsipnya yang teguh, seorang Lafran Pane mampu mengawali perubahan bagi bangsa ini," tuturnya.


Menurut Lukman Hakiem, bahwa kader HMI perlu meneladani jiwa kepemimpinan Lafran Pane. "Jiwanya yang tangguh dan tidak materialistis dari pak Lafran perlu kita teladani. Terlebih bagi para kader-kader HMI," paparnya. Sementara itu, Ferry mengkritisi tentang sedikitnya referensi yang membahas tentang Lafran Pane selaku pendiri HMI. "Untuk referensi, sepertinya jarang sekali yang membahas tentang Lafran Pane. Kalau untuk Nurcholish Madjid, Akbar Tandjung, banyak sekali referensinya.Ketua Umum HMI cabang Sukabumi, Angga Perwira Sukmawinata mengatakan bahwa HMI berkiprah bukan untuk dirinya saja, melainkan masyarakat banyak. HMI juga jangan berpikir konvensial, melainkan mampu berpikir kritis dan memiliki grand desain. "HMI adalah harapan masyarakat Indonesia. Selain cerdas dalam berbicara, kita pun harus cerdas dalam mendengarkan. Kita jangan selalu berpikir konvensional, tetapi juga mampu mengajukan granddesain," paparnya (rp2)

Tidak ada komentar: