Sepatah Kata Dari Saya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terima kasih anda telah mengunjungi blog saya. Blog ini ditujukan sebagai sarana komunikasi antara saya dan ummat. Mudah-mudahan blog ini dapat bermanfaat bagi anda. Saya harap, anda berkenan memberikan kritik dan masukan anda ke email lukman.hakiem@yahoo.co.id . Kritik dan masukan anda sangat berarti bagi saya dalam mengabdi dan melayani ummat, demi melanjutkan pengabdian untuk kemaslahatan bersama.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




Kegiatan Saya

Lukman_Hakiem's Profile Pictures album on Photobucket

11 Juli 2008

Sosialisasi Pemikiran M. Natsir Berlanjut Di Yogyakarta



2008-06-08 06:35:46
NASIONAL
http://www.roll.co.id/

Jakarta, 8/6 (ANTARA) - Sosialisasi pemikiran dan perjuangan Mohammad Natsir terus
dilanjutkan dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menjadi kampus ketiga yang
menjadi tempat kegiatan tersebut, setelah sebelumnya dilakukan di Universitas Islam
Bandung (Unisba) dan Universitas Islam negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.Sekretaris
Panitia Peringatan Refleksi Seabad Pemikiran dan Perjuangan M Natsir, Lukman Hakiem
kepada pers, di Jakarta, Minggu menjelaskan, pemikiran M Natsir yang merupakan politikus
muslim asal Minangkabau yang lama bermukim di Kota Bandung ini berpengaruh melintas
lima benua itu masih relevan diapresiasi ditengah keprihatinan bangsa."Kita perlu
menelaah secara kritis obyektif jejak langkah perjuangan M Natsir. Kesederhanaan,
keteguhan memegang prinsip dan kesediaan berkompromi di tengah kemajemukan bangsa
adalah warisan keteladanan yang relevan dan pantas diapresiasi di tengah keprihatinan
bangsa akibat makin menggejalanya pragmatisme politik," Lukman Hakiem.Lukman Hakiem
menjelaskan, UII menjadi tempat penyelenggaraan seminar mengenai pemikiran dan
perjuangan Natsir pada 10 Juni 2008 karena Natsir terlibat dari awal dalam proses
pendirian UII pada pertengahan tahun 1945Di UI Yogyakarta, juga menyelenggarakan pameran
foto. Kegiatan ini dihadiri Sultan Hamengkubuwono X, Prof Dr Djoko Surjo (UGM), pengamat
politik Fachry Ali, Habib Chirzin dan Prof Dr Eddy S Hamid (Rektor UII)"Mengapa politik
Natsir perlu ditelaah? Karena kematangan politik Natsir di tempa di ibukota revolusi,
Yogyakarta, termasuk usahanya yang gigih menyakinkan RI Yogyakarta untuk mau membubarkan
diri bersama negara-negara bagian lain membentuk NKRI," kata anggota Fraksi PPP DPR
itu.Mohammad Natsir adalah negarawan muslim, ulama intelektual, pembaru dan politisi
yang pengaruhnya melintasi lima benua. Natsir lahir 17 Juli 1908 di Alahan Panjang
(Sumatera Barat) dan wafat di Jakarta pada 6 Pebruari 1993.Sebagai ulama intelektual,
Natsir meninggalkan sejumlah warisan, antara lain "Fiqhudda'wah", Capita Selekta" dan
'Kebudayaan Islam".Sebagai negarawan, natsir dikenang karena jasanya memulihkan Republik
Indonesia menjadi NKRI dengan "membubarkan" Republik Indonesia Serikat (RIS) hasil
konferensi Meja Bundar (KMB).Gagasan cerdas Natsir memulihkan NKRI melalui mosi
integral, dilakukan melalui pendekatan yang sangat manusiawi kepada fraksi-fraksi dari
yang paling kiri hingga yang paling kanan, tanpa satu orang atau satu kelompok pun
merasa kehilangan muka."Natsir telah 'membubarkan' RIS dan memulihkan NKRI dengan cara
yang sangat manusiawi," kata Lukman Hakiem.sampai akhir hayatnya, Natsir bukan saja
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, tetapi juga Wakil Presiden Muktamar Alam Islam
yang berpusat di Pakistan dan Anggota Majelis Ta'sisi Rabithah Alam Islam yang berpusat
di saudi Arabia.*******(T/S023)/B/A011)(T.S023/B/A011/A011) 08-06-2008 06:35:46NNNN
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar: